Home » TEMPATWISATA »
IMA KEITHEL, pasar unik hanya wanita yang boleh berjualan
Ima keithel, salah satu pasar unik yang berada di negara India. Pasar ini hanya memperbolehkan wanita yang berjualan. Dipasar ini terdapat hampir ratusan pedagang perempuan, Sebagaimana yang kita ketahui, di pasar kita bisa menemui penjual dari berbagai suku, adat, ras, dan agama. Tak terkecuali juga laki-laki maupun perempuan. Namun ada sedikit keanehan yang terjadi di pasar Ima Keithel. Bayangkan saja, di tempat ini penjualnya perempuan semua dan tidak ada satu pun penjual laki-laki. Mengapa demikian? Seperti dilansir dari odditycentral.com, Ima Keithel berarti pasar ibu. Maka tak mengherankan apabila pedagangnya ibu-ibu dan pembelinya juga di dominasi kaum hawa, bagaimana sejarahnya? mari kita simak sejarahnya
Di masa lalu, ketika para pria India ditugaskan untuk melindungi raja, maka para wanita memiliki tanggung jawab untuk mengurusi pertanian dan perdagangan. Sejak itu, di abad ke-16, konon pasar bernama Ima Keithel yang terletak di kawasan Manipur, India, mulai ada. Dimana seluruh pedagang di sana adalah wanita, hingga kemudian pasar tersebut terus berdiri hingga lebih dari 500 tahun lamanya. Sampai saat ini pasar Ima Keithel, yang sering disebut “Mother’s Market” oleh para turis, masih beroperasi dan masih memegang tradisi. Yakni seluruh pedagang adalah wanita, dan hanya wanita yang sudah menikah boleh berjualan.
Meski beberapa kali pasar terancam ditutup, terlebih setelah terjadinya gempa yang menewaskan 9 orang di kawasan tersebut, namun pasar itu masih bisa ada dan ramai dikunjungi hingga kini. Malah menjadi obyek wisata yang membuat orang penasaran untuk melihat para pedagangnya. Benarkah semuanya wanita? Bisa jadi Ima Keithel merupakan satu-satunya pasar unik di dunia, dimana semua kios dan lapak di sana dijaga oleh wanita.
Adapun barang yang dijual di pasar Ima Keithel tak jauh berbeda dari pasar lainnya, yaitu menjual kebutuhan rumah tangga. Namun tentu saja kini lebih modern, tidak sebatas hasil pertanian seperti jaman dahulu kala. Terdapat juga beragam kerajinan tangan lokal, sebagai daya tarik bagi turis untuk membawa pulang ‘budaya’ India ke kampung halaman masing-masing. Termasuk membawa pulang kenangan dikelilingi wanita di dalam pasar
Saat ini Ima Keithel telah menjadi pasar tradisional terbesar di Asia. Disini juga kita bisa menemui para pedagang dari berbagai negara di Asia yang menawarkan berbagai macam dagangan. Mulai dari sayuran, buah, baju, hingga keperluan sehari-hari. Tentu saja aturan tak tertulis masih tetap berlaku dimana pedagangnya hanya perempuan saja. Namun dengan tambahan syarat hanya wanita yang telah bersuami saja yang diperbolehkan berjualan disini
Saat ini Ima Keithel telah menjadi pasar tradisional terbesar di Asia. Disini juga kita bisa menemui para pedagang dari berbagai negara di Asia yang menawarkan berbagai macam dagangan. Mulai dari sayuran, buah, baju, hingga keperluan sehari-hari. Tentu saja aturan tak tertulis masih tetap berlaku dimana pedagangnya hanya perempuan saja. Namun dengan tambahan syarat hanya wanita yang telah bersuami saja yang diperbolehkan berjualan disini
Artikel terkait:
Jika anda ingin mengikuti Blog ini Silakan Masukkan Email Anda Di Subscribe.
YANG HARUS DINGAT
-
Mal Ratu Luwes di Pasar Legi yang terbakar Pada Kerusuhan Mei 1998 Masih segar teringat diingatan kita semua tragedi 16 tahun silam...
-
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ( Suwardi Suryaningrat , sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara , EYD: Ki Hajar Dewantara , beberapa...
-
bagi calon wisudawan Universitas Slamet Riyadi Surakarta dapat mendowload Blanko persyaratan wisuda di blog ini Download Blanko Wisuda ...
-
Republik Turki, yang dahulu negara berbentuk monarki yang terkenal dengan nama OTTOMAN, atau Ottoman Empire. Ottoman atau Turki Utsmani m...
-
Kepemimpinan Orde Baru dibuat geger pada 15 Januari 1974, persis 40 tahun lalu. Timbul perlawanan pertama digalang mahasiswa...
-
Prof. dr. Sp.F, Marsekal Muda Anumerta Abdulrachman Saleh lahir di Jakarta , 1 Juli 1909 – meninggal di Maguwoharjo , Sleman , ...
-
Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. ...
-
Abdul Muis adalah sastrawan terkemuka Indonesia juga seorang jurnalis, aktivis partai politik dan pejuang kemerdekaan yang berperan besar...
-
Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Des...
-
belum selesai hiruk pikuk peringatan lahirnya Presiden RI pertama yaitu kemaren tanggal 06 juni. sekilas ini kami coba uraikan kembal...
ARTIKEL LAINNYA
0 komentar for this post