BOLEH DILIHAT
ARTIKEL TERBARU DI INFO CAPRINUTS

Dr. SOETOMO, PENDIRI BOEDI OETOMO 1908



siapa yang tak kenal sang pelopor pergerakan nasional Indonesia, tokoh pejuang kemerdekaan sekaligus inspirator perjuangan melalui lobi-lobi internasional dan jalur politik, Beliau adalah DR. Soetomo. Beliau lahir di Nganjuk Jawa timur tanggal 20 Juli 1888 dan wafat di Surabaya 30 Mei 1938. Dimakamkan di Surabaya. Pemerintah mengapresiasi Jasa besarnya dalam perjuangan Indonesia Merdeka dengan gelar pahlawan kemerdekaan nasional berdasarkan SK presiden RI No 657/1961.
Dr Soetomo terlahir dengan nama Soebroto. Sewaktu masih menjadi mahasiswa STOVIA, beliau sering bertukar pikiran dengan rekan-rekan sesama pelajar sehingga atas dorongan dr Wahidin, ia bersama rekan-rekan mendirikan organisasi Boedi Utomo yang menjadi organisasi modern pertama di Indonesia. Boedi Utomo bertujuan memajukan kebudayaan dan bersifat sosial. Setelah lulus pada tahun 1911, ia bekerja sebagai dokter pemerintah di berbagai daerah di Jawa dan Sumatra. Pada tahun 1917, Soetomo menikah dengan seorang perawat Belanda. Pada tahun 1919 sampai 1923, Soetomo melanjutkan studi kedokteran di Belanda.
organisasi kewanitaan yang diberi nama Putri Mardika dan menerbitkan surat kabar Darmo Kondo. 
Kesempatan memperdalam pengetahuan di negeri Belanda diperoleh dr. Sutomo pada tahun 1919. Setibanya kembali di tanah air, ia melihat kelemahan yang ada pada Budi Utomo. Waktu itu sudah banyak berdiri partai politik. Karena itu, diusahakannya agar Budi Utomo bergerak dibidang politik dan keanggotaannya terbuka buat seluruh rakyat.
Boedi Utomo kemudian ikut terjun dalam dunia politik tahun 1929 dengan bergabung dalam Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Sebelumnya tahun 1924 Soetomo juga mendirikan Indonesiche Studie Club (ISC) yang kemudian berubah menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Tahun 1935 PBI digabungkan dengan Boedi Utomo menjadi Partai Indonesia Raya (Parindra) yang tujuan utamanya memperjuangan Kemerdekaan Indonesia. Selain berbagai organisasi tersebut,  ISC berhasil mendirikan sekolah tenun, bank kredit, koperasi, dan sebagainya. Pada tahun 1931 ISC berganti nama menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Di bawah pimpinan Sutomo PBI cepat berkembang. Sementara itu, tekanan-tekanan dari pemerintah Belanda terhadap pergerakan nasional semakin keras. Karena itu, pada bulan Desember 1935 Budi Utomo dan PBI digabungkan menjadi satu dengan nama Partai Indonesia Raya (Parindra). Sutomo diangkat menjadi ketua. Parindra berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka.
Selain bergerak di bidang politik dan kedokteran, dr. Sutomo giat pula di bidang kewartawanan dan memimpin beberapa buah surat kabar. Ia meninggal dunia di Surabaya pada tanggal 30 Mei 1938 dan dimakamkan disana. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 657 Tahun 1961, tanggal 27 Desember 1961, ia diangkat menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Share and Enjoy:

0 komentar for this post

Posting Komentar
Hubungi Kami
daftar untuk mendapatkan berita terbaru
as well as receive other site updates!
Subscribe via RSS Feed subscribe to feeds
SPONSOR
http://caprinuts.blogspot.co.idSpicytricks.comspicytricks.com
Template By SpicyTrickS.comspicytricks.comSpicytricks.com
YANG HARUS DINGAT
ARTIKEL LAINNYA